Hasilkan Ratusan Ribu Bibit, Pemkot Tangerang Catat Kemajuan Urban Farming Secara Signifikan
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mencatatkan kemajuan signifikan di bidang pengembangan “urban farming” di Kota Tangerang. Tercatat, Kota Tangerang berhasil memproduksi ratusan ribu bibit (benih) pertanian dan peternakan, mulai dari cabe, terong, tomat, ikan nila, sampai ikan lele selama semester pertama tahun 2024.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun menuturkan, UPT Produksi Benih Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Kota Tangerang berhasil meningkatkan jumlah produksi bibit pertanian dan peternakan secara signifikan.
Berdasarkan data terbaru, UPT Holtikultura berhasil memproduksi 84.820 bibit cabai, 15.235 bibit terong, 11.845 bibit tomat, 248.765 bibit ikan nila dan 88.905 bibit ikan lele yang akan didistribusikan ke berbagai wilayah di Kota Tangerang.
“Kami berhasil mencatatkan perkembangan produksi bibit secara luar biasa. Hasilnya, ratusan ribu bibit yang telah diproduksi akan didistribusikan dan dikembangkan lebih jauh untuk kebutuhan pertanian dan peternakan yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Tangerang,” ujar Muhdorun, Jumat (16/8/24).
Ia melanjutkan, peningkatan jumlah produksi bibit pertanian dan peternakan tersebut akan berdampak positif untuk menopang ketahanan pangan, khususnya untuk menjawab tantangan dalam meningkatkan motivasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan terbatas untuk ketahanan pangan melalui kegiatan urban farming di Kota Tangerang.
“Hasll produksi ini bisa digunakan untuk membantu para petani dan peternak yang membutuhkan bibit atau benih unggulan, sehingga diharapkan mampu dikembangkan lebih jauh menjadi produk pertanian dan peternakan berkualitas di Kota Tangerang,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang juga merealisasikan kebijakan strategis lainnya guna mewujudkan ketahanan pangan, seperti mendistribusikan bantuan, menyelenggarakan pelatihan, sampai melakukan pendampingan intensif untuk mengawal produksi pertanian dan peternakan di Kota Tangerang berjalan maksimal.
