\

Hari Puskeswan Nasional, Pemkot Tangerang Gelar Vaksinasi Rabies Gratis dan GPM

Dalam rangka memperingati Hari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Nasional, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menggelar vaksinasi rabies gratis serta Gerakan Pangan Murah (GPM) di UPT Puskeswan Kota Tangerang, Jumat (25/10/24).


Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun menyampaikan, vaksinasi rabies gratis rutin dilakukan sebagai upaya mengurangi risiko zoonosis antarhewan kepada manusia. Hingga Oktober ini, UPT Puskeswan telah memberikan vaksinasi rabies pada 683 ekor hewan.


"Untuk Hari Puskeswan Nasional ini kami menyediakan sebanyak 50 ekor hewan peliharaan. Di sini, kami juga memberikan edukasi kepada para pemilik hewan bagaimana cara merawat hewan dengan baik. Para pemilik hewan juga setelah vaksinasi diberikan telur dan susu sebagai upaya meningkatkan konsumsi protein hewani di masyarakat," ungkapnya.


Ia melanjutkan, UPT Puskeswan akan terus memberikan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Tangerang agar dapat melayani dengan maksimal. Muhdorun juga mengimbau agar masyarakat Kota Tangerang dapat memanfaatkan pelayanan di UPT Puskeswan Kota Tangerang dengan sebaik-baiknya.


"Kami akan terus memberikan pelayanan di UPT Puskeswan Kota Tangerang dengan maksimal. Kami harap, di Hari Puskeswan Nasional pelayanan kami semakin maksimal dan masyarakat Kota Tangerang dapat memanfaatkannya dengan baik," lanjutnya.


Salah seorang pemilik hewan, Ersi Rusmalita asal Kecamatan Ciledug mengaku selalu memanfaatkan program vaksinasi gratis dari DKP. Sembilan dari 11 kucing yang ia miliki pernah mendapatkan vaksinasi gratis. Ia berharap, agar pelayanan vaksinasi gratis ini terus dihadirkan agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Tangerang.


"Program ini sangat membantu, karena vaksinasi mandiri di klinik bisa sampai Rp 200 ribu dan saya punya 11 ekor kucing. Mudah-mudahan, programnya bisa ada terus dan kuotanya ditambah agar banyak masyarakat yang memanfaatkannya lebih banyak lagi," harapnya.