\

Atasi Stunting, Pemkot Tangerang Masifkan Pelatihan Pengolahan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal

Memaksimalkan penanganan stunting di Kota Tangerang, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tengah mengambil peran dengan tupoksinya masing-masing yang dibalut dalam program intervensi serentak pencegahan stunting.


Salah satunya, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) yang memasifkan pelatihan pengolahan pangan berbasis sumber daya lokal di sejumlah lokus stunting di Kota Tangerang.


Kali ini, pelatihan pengolahan pangan menggunakan sumber daya lokal berlangsung di area Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Rabu (26/6/24).


Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun menyatakan, kegiatan ini ditargetkan untuk keluarga yang memiliki anak dengan kondisi stunting.


“Sehingga, para orang tua ini dapat mengetahui bagaimana mengolah bahan pangan lokal menjadi makanan yang memiliki nilai gizi yang baik dan dapat memperbaiki gizi anak-anak mereka. Ini menjadi pengetahuan baru bagaimana mengolah bahan pangan lokal,” ungkap Muhdorun.


“Apalagi, bahan-bahan tersebut mudah ditemukan dan dibeli. Sehingga, dengan kegiatan ini kami berharap mereka dapat mempraktikannya di rumah dan asupan gizi anak-anak mereka pun akan terus membaik,” tambahnya.


Kata Muhdorun, pelatihan kali ini menghadirkan chef dari Kecamatan Pinang. Ia mendemokan menu bubur ubi sehat untuk anak usia 9 bulan ke atas. Selain itu, menu banana hot puding dan karesol soun teriyaki.


“Chef yang kita datangkan juga memiliki sosial media yang konsen dengan menu-menu olahan pangan. Sehingga, bisa diikuti para orang tua untuk terus berinovasi menciptakan menu-menu menarik untuk anak-anak namun tetap sehat dan kaya akan gizi,” katanya.


Sebagai informasi, pelatihan pengolahan pangan menggunakan sumber daya lokal ini akan terus berlangsung, keliling 13 kecamatan. Selain menjadi program tahunan DKP Kota Tangerang, kali ini menjadi fokus untuk menyukseskan penyelesaian kasus stunting di Kota Tangerang.